Wih, keren banget! Universitas Airlangga (Unair) lagi-lagi bikin Indonesia berjaya di kancah internasional. Pertengahan tahun 2025 ini, Unair sukses nge-gas peringkatnya di dua pemeringkatan universitas bergengsi: QS World University Rankings (WUR) dan Times Higher Education (THE) Impact Rankings. Lonjakannya? Signifikan banget!
Yang paling ngagetin, Unair resmi dinobatkan sebagai perguruan tinggi terbaik nomor 1 di Indonesia versi THE Impact Rankings! Gimana nggak bangga coba?
Masuk Top 300 Dunia Versi QS WUR!
Di QS WUR 2026, Unair berhasil duduk manis di peringkat 287 dunia. Naik drastis dari posisi sebelumnya di peringkat 308! Rektor Unair, Prof. Dr. Muhammad Madyan, SE, MSi, MFin, ngaku ini prestasi tertinggi Unair sepanjang sejarahnya ikutan pemeringkatan QS WUR. “Ini bukti Unair kampus yang tangguh, adaptif, dan super kompetitif di level dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Prof. Madyan menambahkan, perjalanan Unair menuju top 300 dunia nggak semudah membalik telapak tangan. Butuh strategi jitu dan kerja keras seluruh civitas akademika. “Ini hasil kerja keras bareng-bareng, dan tentunya nggak lepas dari doa semua pihak,” tambahnya.
Salah satu kunci kesuksesan Unair? Lonjakan publikasi ilmiah internasional! “Dulu tahun 2015, publikasi Scopus kita cuma 140 per tahun. Sekarang? Udah 3.200 per tahun! Ini dampaknya besar banget, termasuk peningkatan jumlah guru besar,” jelas Prof. Madyan.
Unair juga menorehkan prestasi gemilang di indikator employer reputation. Unair berhasil masuk top 100 dunia, tepatnya di peringkat 78! Ini artinya, lulusan Unair emang highly-sought-after di pasar kerja global.
Juara Umum Indonesia Versi THE Impact Rankings 2025!
Nah, prestasi Unair nggak cuma di QS WUR aja. Di THE Impact Rankings 2025, Unair melesat dari peringkat 81 dunia menjadi peringkat 9 dunia! Amazing! Prestasi ini sekaligus mengukuhkan Unair sebagai perguruan tinggi terbaik nomor 1 di Indonesia, unggul di Asia Tenggara, dan nomor dua di Asia!
Unair unggul di beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Hebatnya, Unair bahkan meraih peringkat pertama dunia untuk SDGs ke-6, ‘Air Bersih dan Sanitasi Layak’, dan peringkat ketiga dunia untuk SDGs ke-1, ‘Tanpa Kemiskinan’. Unair juga meraih peringkat ke-4 dunia untuk SDGs ke-5, ‘Kesetaraan Gender’, dan peringkat ke-29 dunia untuk SDGs ke-17, ‘Kemitraan Global’.
“Prestasi ini bukti nyata kontribusi Unair untuk masyarakat, pemberdayaan ekonomi lokal, dan akses pendidikan yang inklusif,” tutup Prof. Madyan. Beliau juga menekankan bahwa peringkat hanyalah sebuah refleksi, bukan tujuan utama. Yang terpenting adalah kontribusi Unair untuk kemajuan ilmu pengetahuan, kemanusiaan, dan peradaban.













